Rabu, 22 Oktober 2025

Merancang Solusi Program "Ala Chef"! Kenalan Yuk Sama Pseudocode (di Dapur APHP SMK Nike!) πŸ‘©‍πŸ³πŸ‘¨‍πŸ’»

Merancang Solusi Program "Ala Chef"! Kenalan Yuk Sama Pseudocode (di Dapur APHP SMK Nike!) πŸ‘©‍πŸ³πŸ‘¨‍πŸ’»



Halo, guyss! Apa kabar?

Di era digital ini, siapa bilang anak Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen enggak perlu kenal sama yang namanya coding? Eits, tunggu dulu! Kita enggak akan langsung disuruh ngetik kode rumit. Kita cuma perlu tahu konsep dasarnya, yang namanya Pseudocode!

1. Pseudocode Itu Apa Sih? πŸ€”

Coba bayangin kamu adalah seorang Chef yang mau buat resep baru, misalnya resep Nugget Tempe Crispy Premium khas anak APHP.

Sebelum kamu benar-benar mulai potong-potong dan mengaduk adonan, kamu pasti akan menuliskan step-by-step cara membuatnya di buku resep, kan? Mulai dari "Siapkan bahan A, B, C," lalu "Campur dan blender tempe," sampai "Goreng hingga kuning keemasan."

Nah, Pseudocode itu persis seperti "Buku Resep Program Komputer" kita!

  • Pseudocode (Pseudo = semu, Code = kode) adalah cara menuliskan langkah-langkah kerja suatu program (disebut Algoritma) menggunakan bahasa yang mudah kita pahami (bisa Bahasa Indonesia atau Inggris), tapi sudah menggunakan struktur yang mirip dengan bahasa pemrograman.

  • Tujuannya? Agar rancangan solusi kita jelas, bisa dipahami semua orang, dan gampang banget kalau nanti mau diubah jadi kode komputer sungguhan (misalnya Python, Java, atau C++).

Intinya: Pseudocode adalah jembatan dari bahasa manusia ke bahasa komputer.

2. Kenapa Anak APHP Harus Kenal Pseudocode? πŸŒΎπŸ’»

Di jurusan APHP SMK Nike, semua proses itu butuh urutan yang tepat: mulai dari pengujian mutu bahan baku, formulasi resep, sampai proses pengemasan.

Bayangkan kamu membuat program sederhana untuk membantu proses di lab APHP. Misalnya, sistem pengecekan kualitas bahan baku Cabai Merah sebelum diolah jadi sambal instan.

Analogi Sederhana: Pemeriksaan Kualitas Cabai 🌢️

  1. Algoritma (Langkah Manusia):

    • Ambil 100 buah cabai dari karung.

    • Hitung berapa cabai yang busuk.

    • Kalau cabai busuknya lebih dari 5 buah, tolak seluruh karung.

    • Kalau cabai busuknya 5 atau kurang, terima karung.

    • Catat hasilnya.

  2. Rancangan Solusi dalam Pseudocode (Mirip Bahasa Komputer):

Struktur Komputer

Istilah Pseudocode

Contoh Penerapan di APHP

Input

BACA/READ

Ambil data jumlah cabai busuk yang ditemukan.

Proses

HITUNG/SET

Tentukan batas maksimal cabai busuk yang diterima.

Keputusan

JIKA/IF-MAKA/THEN-LAINNYA/ELSE

Jika jumlah busuk > batas, maka tolak. Jika tidak, terima.

Output

TULIS/PRINT

Tampilkan hasil keputusan (TOLAK/TERIMA).


3. Contoh Nyata: Pseudocode untuk Pengecekan Kualitas Cabai Merah

Kita coba rancang solusi pengecekan kualitas cabai merah di APHP SMK Negeri 1 Kedawung Sragen ke dalam format Pseudocode.

πŸ“ Rancangan Pseudocode: Pengecekan Kualitas Cabai

Cuplikan kode

PROGRAM Cek_Kualitas_Cabai_APHP


// Deklarasi Variabel (Persiapan "Wadah" Data)

DEKLARASI

  Jumlah_Sampel : BILANGAN_BULAT  // Contoh: 100 buah

  Batas_Busuk : BILANGAN_BULAT    // Contoh: 5 buah

  Jumlah_Busuk_Ditemukan : BILANGAN_BULAT

  Keputusan : TEKS  // Hasil: "TERIMA" atau "TOLAK"


// Implementasi Algoritma (Langkah-langkah Kerja)

PROSES

  // 1. Inisialisasi Data Awal (Anggap data ini sudah diatur)

  SET Jumlah_Sampel = 100

  SET Batas_Busuk = 5


  // 2. Input Data (Anggap data dari pengecekan manual)

  TULIS "Masukkan jumlah cabai busuk yang ditemukan:"

  BACA Jumlah_Busuk_Ditemukan


  // 3. Logika Keputusan (Kondisi IF-ELSE)

  JIKA (Jumlah_Busuk_Ditemukan > Batas_Busuk) MAKA

    SET Keputusan = "TOLAK (Mutu Tidak Lolos, Kembalikan Karung!)"

  LAINNYA

    SET Keputusan = "TERIMA (Mutu Lolos, Lanjutkan Pengolahan)"

  AKHIR_JIKA


  // 4. Output Hasil

  TULIS "========================================"

  TULIS "Hasil Pengecekan Mutu Cabai:"

  TULIS Keputusan

  TULIS "========================================"


AKHIR_PROGRAM


Bagaimana ini dekat dengan bahasa komputer?

  • Kata BILANGAN_BULAT mirip dengan tipe data integer di pemrograman.

  • Kata JIKA-MAKA-LAINNYA sama persis dengan struktur kontrol IF-THEN-ELSE yang digunakan di hampir semua bahasa coding.

  • Kata BACA dan TULIS adalah perintah dasar untuk Input dan Output program.

Keren kan? Kita bisa merancang solusi untuk masalah di APHP dengan bahasa yang sistematis, bahkan sebelum menyentuh komputer! Inilah yang dinamakan berpikir secara komputasional!


Semoga artikel ini bisa membuka wawasanmu ya! Di dunia kerja nanti, kemampuan merancang solusi seperti ini akan sangat berguna, bahkan di bidang pertanian dan pangan sekalipun.

Yuk, sharing pendapatmu! Kira-kira proses apa lagi di APHP, selain pengecekan cabai, yang bisa kita buatkan Pseudocode-nya? Tinggalkan komentarmu di bawah! πŸ‘‡

Jangan lupa juga cek postingan lain di blog SagitaNike ini, banyak info keren lainnya lho! Sampai jumpa di artikel berikutnya!


Ada video menarik tentang SMKN 1 Kedawung Sragen yang menampilkan kegiatan pengolahan hasil pertanian.

Video ini relevan karena menampilkan gambaran nyata lingkungan dan kegiatan jurusan APHP di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, yang menjadi konteks dalam contoh pseudocode di artikel ini. Belajar mengelola hasil pertanian yang berkualitas; SMKN 1 Kedawung Sragen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merancang Solusi Program "Ala Chef"! Kenalan Yuk Sama Pseudocode (di Dapur APHP SMK Nike!) πŸ‘©‍πŸ³πŸ‘¨‍πŸ’»

Merancang Solusi Program "Ala Chef"! Kenalan Yuk Sama Pseudocode (di Dapur APHP SMK Nike!) πŸ‘©‍πŸ³πŸ‘¨‍πŸ’» Halo, guyss! Apa kabar? Di e...